Tips Memilih Arsitek Rumah

Jika hendak membangun rumah maupun bangunan lainnya, akan sangat bijaksana apabila kita mempekerjakan arsitek berpengalaman. Tujuannya tidak hanya agar bangunan tampak bagus, namun juga membantu dalam mewujudkan bangunan yang berfungsi baik serta efisien. Adanya arsitek akan turut menghindarkan kita dari masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Bangunan akan jadi investasi dalam jangka panjang, mengingat biayanya yang tidak murah. Tidak jarang, rumah akan ditinggali seumur hidup. Dampaknya akan terasa dalam jangka panjang. Tentu kita ingin mendapat rumah yang sangat nyaman serta bisa dibanggakan ke orang-orang. Inilah yang membuat urusan memilih arsitek rumah tidak boleh diabaikan.

Arsitek yang handal akan dapat membantu dalam mewujudkan semua hal di atas. Tentunya ada investasi tambahan yang harus dikeluarkan untuk membayar jasa mereka. Rata-rata biaya desain arsitek kira-kira adalah lima persen dari Rencana Anggaran Biaya rumah. Artinya, jumlah ini terbilang kecil. Berikut adalah beberapa tips dalam pemilihan arsitek yang baik.

  1. Lihat Portofolionya

Kehandalan seorang arsitek akan dapat dilihat dari portofolionya. Makin berpengalaman arsitek tersebut, maka portofoliona pasti akan semakin kaya, baik dari segi kuantitas ataupun kualitas. Kita bisa perhatikan bentuk-bentuk bangunan yang sebelumnya pernah mereka desain. Lalu, tentukan apakah semua itu sesuai selera yang kita inginkan.

Melalui portofolio arsitek, kita juga biasa lihat tipe-tipe bangunan apa saja yang pernah dirancang. Jika kita hendak mencari arsitek dalam pembangunan restoran, tentu yang harus kita cari adalah arsitek yang berpengalaman dalam membuat tipe bangunan tersebut. Demikian juga apabila kita hendak membangun rumah sakit, maka arsiteknya juga harus berpengalaman.

Jika seorang arsitek memiliki banyak portofolio namun semuanya adalah bangunan tinggi maupun rumah tinggal, tanpa ada satupun proyek restoran atau rumah sakit, maka arsitek tersebut akan kurang tepat dipakai oleh kita. Sementara arsitek yang memiliki beberapa portofolio bagus bisa langsung dihubungi untuk pembicaraan lebih lanjut.

  1. Lihat Kepribadiannya

Tips memilih arsitek rumah satu ini mungkin agak absurd namun layak dicoba. Kita bisa temui mereka secara langsung untuk melihat bagaimana kepribadiannya. Apakah arsitek tersebut orang yang pendiam atau justru tidak bisa diam? Apakah mereka tipe orang yang meledak-ledak ketika berbicara atau justru irit bicara?

Sebaiknya, pilih arsitek dengan kepribadian yang terbilang cocok bagi kita. Ingat bahwa mempekerjakan seorang arsitek tidak sama dengan tukang ledeng. Kita tidak hanya berhubungan selama sehari dua hari, namun bisa mencapai bulanan atau bahkan tahunan. Oleh karena itu, kita tentunya ingin terus berhubungan dengan orang yang kita sukai.

Jika tidak sempat bertemu langsung, kita bisa tanyakan media sosial mereka untuk menjalin keakraban di sana. Apalagi sekarang sudah semakin menjamur beragam media sosial seperti Facebook, Twitter hingga Instagram yang biasa dipakai orang-orang untuk mengekspresikan diri hingga mempromosikan produk atau jasanya.

  1. Tanyakan Pendapat Klien Terdahulu

Apabila kita menginginkan pendapat akurat terkait jasa arsitek atau jasa apapun, maka tidak ada yang lebih baik daripada menanyakan klien-klien terdahulu. Mereka yang sebelumnya sudah pernah menggunakan jasa arsitek yang sama akan memberi penilaian jujur tentang kinerja hingga kepribadian sang arsitek.

Klien yang puas pasti akan dengan senang hati menceritakan dan memberikan penilaian positif terkait arsitek tersebut. Sementara klien yang kecewa akan secara otomatis meluapkan perasaannya pada kita. Dari sini kita bisa tahu apakah kita dapat mempercayai arsitek tersebut atau sebaiknya mencari arsitek yang lain.

Data-data klien terdahulu ini bisa kita ketahui apabila telah melihat portofolio si arsitek. Kita bisa langsung hubungi klien sebelumnya untuk menanyakan bagaimana hasil kerja arsitek tersebut. Jika arsitek memang memiliki itikad baik dalam membantu kita, maka mereka akan dengan senang hati berbagi testimoni dari klien terdahulu.

  1. Tanyakan Cara Kerja Secara Detail

Tiap arsitek di karyatukang.com tentu memiliki cara kerja yang berbeda satu sama lain. Kita bisa tanyakan secara detail bagaimana biasanya arsitek bekerja, hal apa yang dikerjakan pertama kali, apa saja yang dilakukan, deadline, hingga berapa besaran fee yang ditentukan. Arsitek akan memberi penawaran berupa tahapan kerja dengan produk yang diberikan.

Kita harus pelajari dengan cermat semua hal yang tertera dala penawaran arsitek tersebut. Tanyakan hal-hal yang belum dipahami dan tentu saja kita harus dapat menawar harganya. Jika dirasa harga telah cocok, maka kita bisa langsung lakukan deal dan perencanaan rumah impian dapat segera dimulai.

  1. Chemistry

Keempat faktor di atas dapat dikatakan sebagai hal-hal teknis yang dapat dilakukan guna mencari arsitek di karyatukang.com yang tepat. Namun pada akhirnya, yang menentukan apakah arsitek tersebut tepat atau tidak untuk menangani proyek kita adalah chemistry yang kita miliki bersama si arsitek.

Memilih arsitek bisa diibaratkan seperti memilih pacar, di mana ada beberapa kriteria tertentu yang harus dipenuhi, namun pada akhirnya faktor chemistry ini yang menyatukan keduanya. Mungkin, kita merasakan ketidakcocokan berdasarkan empat faktor di atas pada seorang arsitek, namun justru faktor chemistry yang membuat kita memilih arsitek tersebut.