Dadar gulung merupakan makanan khas dari Indonesia. Sumber lain di Wikipedia menyebutkan, bahwa dadar gulung berasal dari Indonesia dan Malaysia. Kue tradisional ini biasanya ditemukan di pasar tradisonal khusus penjual jajanan pasar. Bisa juga ditemukan di toko-toko roti dan kue. Kue dadar gulung masuk ke dalam kategori panekuk (kue dadar).
Kue dadar gulung biasanya berwarna hijau dan bersikan parutan kelapa dan gula. Namun, saat ini banyak variasi dari warna kulit dadar gulung dan isian yang dapat diganti sesuai dengan selera. Dengan banyaknya variasi kur dadar gulung membuat orang-orang memiliki pilihannya sendiri untuk memakan kue yang satu ini. juga sebagai bentuk untuk melestarikan jajanan asli Indonesia.
Cara dan Tips Membuat Kue Dadar Gulung
Salah satu ciri khas kue dadar gulung yaitu memiliki tekstur berlubang pada bagian kulit luarnya. Lapisan kulit berwarna hijau menggunakan pewarna makanan atau bisa juga menggunakan daun suji, sedangkan untuk isiannya yaitu parutan kelapa dicampur gula merah yang telah dicairkan. Isian kue dadar gulung biasa disebut unti. Berikut cara dan resep dadar gulung berisi campuran parutan kelapa dan gula.
1. Bahan utama
• 150 gr tepung terigu
• 200 gr kelapa parut
• 1 butir telur
• Pewarna makanan (tidak harus warna hijau)
• Gula merah
• Air secukupnya
• Garam secukupnya
• Vanili (bisa diganti dengan daun pandan)
• Minyak goreng (bisa pakai margarin)
2. Cara Membuat
a. Cara membuat isian dadar gulung
Setelah siapkan bahan-bahan, berikutnya proses pembuatan isian dadar gulung.
• Tuangkan air ke dalam wajan sebanyak 200 ml dan panaskan hingga mendidih
• Masukkan gula merah sekitar 75 gr dan aduk hingga mengental
• Kemudian, masukkan parutan kelapa sebanyak 200 gr dan sebungkus vanili ke dalam wajan yang sama. Aduk larutan gula merah, kelapa parut dan vanili hingga semua tercampur rata. Aduk terus hingga matang dengan berkurangnya kadar air. Isian dadar gulung matang dalam waktu yang diperlukan sekitar 30 menit dengan api sedang.
• Bentuk isian dengan cara mengambil satu sendok isian dan kepal hingga berbentuk persegi panjang
b. Cara membuat adonan dadar gulung
Langkah berikutnya yaitu membuat adonan dadar gulung.
• Siapkan wadah besar dan masukkan 150 gr tepung terigu
• Tambahkan garam dan pewarna makanan secukupnya. Kemudian, masukkan 200 ml susu kental manis. Aduk rata semua bahan.
• Setelah tercampur rata masukkan 1 butir telur dan aduk hingga adonan menyatu. Pengadukan selesai hingga adonan mengental.
c. Cara membuat kulit dadar gulung
Setelah membuat adonan dadar gulung, berikutnya membuat kulit dadar gulung.
• Oleskan Teflon dengan margarin atau minyak goreng berdiameter kurang lebih 15 cm. letakkan di atas kompor sembari dipanaskan terlebih dahulu.
• Bila sudah panas, masukkan 2 sdm adonan dadar gulung ke Teflon. Putar adonan secara perlahan hingga menutupi seluruh permukaan Teflon. Tunggu hingga matang, kurang lebih 5 menit atau hingga terlihat berlubang
• Setelah matang, angkat kulit dadar gulung dan taruh di piring. Lakukan langkah ke dua secara berulang hingga semua adonan habis dimasak. Kemudian, letakkan isian dadar gulung di atas kulit dan lipat kulit dadar gulung. Tunggu hingga satu menit atau hingga benar-benar menempel.
• Lakukan pengisian dadar gulung selagi kulit masih hangat agar mudah dilipat
3. Penyajian Dadar Gulung
Letakkan dadar gulung ke piring penyajian dan atur peletakkan dadar gulung sedemikian rupa. Dapat juga ditambahkan daun pandan dipinggiran sebagai hiasan untuk mempercantik tampilan. Bisa juga menuangkan saus coklat diatas dadar gulung.
Saat pertama kali membuat kulit dadar gulung beberapa masalah dapat ditemukan seperti kulit tidak berpori, kulit gosong, dan kulit terlalu tebal atau tipis. Untuk mengatasi masalah tersebut, berikut tips untuk membuat kulit dadar gulung.
1. Tekstur adonan
Untuk hasil adonan dadar gulung sempurna, adonan harus memiliki tingkat kekentalan yang pas. Tidak terlalu encer dan kental, bahkan tidak ada gumpalan sedikit pun. Tuangkan air secara perlahan sambil diaduk agar semua bahan tercampur rata dan adonan kental secara sempurna. Hindari menuangkan air sekaligus agar adonan nantinya tidak keenceran. Apabila adonan terlalu kental, maka kulit lebih mudah sobek dan pecah. Pastikan tebal dan lebar kulit sesuai dengan ukuran Teflon yang digunakan.
2. Saring Adonan
Tips yang ke dua yaitu, menyaring adonan dengan tujuan untuk memisahkan adonan yang sudah kental dan masih menggumpal. Selain itu, tujuan lainnya agar permukaan kulit tidak pecah saat dimasak dan adonan menjadi lebih lembut ketika belum disaring. Hal ini, juga berlaku sebelum pada proses pembuatan adonan yaitu mengayak tepung terigu agar tidak ada gumpalan-gumpalan kecil yang mempengaruhi kekentalan adonan.
3. Panaskan Teflon dahulu
Sebelum proses memasak kuit dadar gulung, panaskan dahulu Teflon baru kemudian diolesi minyak goreng atau mentega. Cukup oleskan tipis-tipis. Pastikan gunakan Teflon dalam kondisi masih bagus karena anti lapisan anti lengketnya akan memudahkan untuk mengangkat kulit dadar gulung bila sudah matang.
4. Gunakan sendok sayur
Saat menuangkan adonan ke Teflon, gunakan sendok sayur agar takaran pas. Usahakan adonan tidak terlalu tipis atau tebal. Bila terlalu tipis kulit mudah sobek dan bila kulit dadar gulung terlalu tebal maka akan susah dilipat. Setelah dituangkan segera ratakan adonan ke seluruh permukaan Teflon agar tidak gosong. Selain itu, besar kecilnya api juga perlu diperhatikan. Jangan gunakan api terlalu besar agar tidak mudah gosong.
5. Perhatikan kematangannya
Munculnya pori-pori dan kulit terlihat kering di pinggiran menandakan bahwa kulit dadar gulung sudah matang. Langsung saja untuk angkat kulit tersebut agar tidak menjadi gosong. Bila kulit dadar gulung gosong, maka akan sulit untuk dilipat. Sulitnya adonan untuk dilipat bukan hanya dari kulit dadar gulung yang terlalu tebal, tapi kulit yang gosong juga menjadi penyebabnya.
Sejatinya penggunaan kelapa parut memang tidak awet alias cepat basi. Hal ini juga berlaku pada kue dadar gulung. Kue dadar gulung berisi kelapa parut dan gula pun akan basi bila tak segera dimakan. Hal inilah yang membuat sebagian orang untuk membeli kue dadar gulung yang sudah jadi. Bila tetap menggunakan kelapa parut sebagai isian, maka tak perlu khawatir lagi ada beberapa tips patut dicoba.
Pertama, simpan kelapa parut di freezer. Setelah membeli kelapa parut dan ingin membuat kue dadar gulung di lain hari maka simpanlah kelapa parut di freezer bukan kulkas. Kelapa parut akan membeku sehingga tidak akan mudah basi. Bila ingin menggunakannya, keluarkan kelapa parut dan diamkan beberapa saat hingga suhu normal. Kedua, kukus kelapa parut hingga matang dan kemudian diberi sedikit garam dan aduk rata. Mengukus kelapa parut akan membuatnya lebih awet dan bebas dari bau tengik. Serta pemberian garam akan membuat kelapa parut menjadi lebih gurih.
Demikian pembahasan cara membuat kue dadar gulung dengan isi kelapa parut dan gula. Serta berbagai tips saat membuat adonan dan penggunaan kelapa parut agar tidak basi. Untuk resep lainnya anda bisa kunjungi ngopimasi.