Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang mengalami perkembangan dan prtumbuhan industri keuangan syariah yang begitu pesat. Bila dikuri kecepatan dalam pertumbuhan dan perkembangan keuangan tersebut sangatlah baik yakni dalam 10 tahun terakhir sudah bisa mempunai rata-rata sebesar 30-40%. Hal ini dikarenakan keuangan berbasis syariah ini mempunyai banyak kelebihan sehingga potensi dan keuntungannya begitu besar. Namun jenis keuangan ini juga mempunyai kelemahan sama seperti jenis keuangan lainnya. Anda bisa menilai sendiri akan memilih keuangan berbasis syariah ini atau tidak setelah menyimak informasi soal kelebihan dan kelemahan yang dipunyai. Untuk itulah jangan lewatkan informasi soal kelebihan dan kelemahan yang dimaksud.
Kelebihan Keuangan Syariah
Lewat berbagai kelebihan yang dipunyai keuangan berbasis syariah ini Anda bisa mengetahui apa saja keuntungan bila memilihnya. Tentunya berbagai kelebihan yang dipunyai ini akan sayang bila Anda lewatkan begitu saja. Adapun berbagai kelebihan keuangan berbasis syariah yang dimaksud adalah sebagai berikut:
-
Sudah Pasti Halal
Kelebihan pertama keuangan berbasis syariah adalah sudah pasti halal. Berbagai prinsip, mekanisme, sistem dan hal-hal lainnya yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan tersebut telah berlandaskan pada nilai-nilai agama Islam sehingga sudah pasti halal. Anda tidak perlu takjut akan maisir, riba ataupun garar bila memiih keuangan berbasis syariah. Dengan begitu Anda telah mematuhi larangan Allah untuk menjauhi riba dan bisa semakin dekat serta memperoleh rahmat dari-Nya.
-
Bisa Dijadikan Kesempatan untuk Beramal
Dalam lembaga keuangan berbasis syariah, pastinya akan memberikan keuntungannya sebanyak 2,5 persen selama satu tahun untuk zakat. Hal ini sudah diatur dalam Standar Operasional Prosedur alias SOP dar lembaga tersebut tentunya. Nah, saat Anda memanfaatkan berbagai jasa lembaga keuangan tersebut seperti koperasi, asuransi bank ataupun pengandaian yang bersifat syariah secara teidak langsung sudah beramal melalui zakat. Tentunya hal ini begitu menguntungkan karena amal Anda akan bertambah dan bisa semakin dekat dengan Allah. Selain itu bila ingin beramal dengan jumlah yang lebih banyak bisa memanfaatkan layanan infak yang diberikan secara khusus oleh lembaga-lembaga keuangan berbasis syariah.
-
Mempunyai Secara Merata Keadilan Finansial
Berbeda dengan lembaga keuangan konvensional yang orientasinya pada profit, lembaga keuangan syariah sistemnya adalah secara adil membagi laga dan rugi. Resiko yang ada pun dalam basis syariah akan ditanggung bersamaan. Sementara dalam lembaga keuangan konvensional akan ditanggung sendiri oleh nasabah itu sendiri.
-
Tahan Akan Ancaman Krisis Ekonomi
Perlu diketahui bahwa dalam tahun 2011-2011 terjadi krisis ekonomi global yang mana mampu keuangan berbasis syariah lalui dengan baik. Malahan terjadi pertumbuhan aset dengan jumlah yang mengesankan yakni sebanyak 17,1 % pada jangka waktu tersebut. Dengan fakta ini tentunya menunjukan bahwa memang keuangan berbasis syariah ini pantas untuk dipilih karena benar-benar aman dan terpercaya.
-
Mampu Menguatkan Perekonomian Negara
Dalam keuangan berbasis syariah, segala aktivitras yang memungkinan terjadi kerugian bagi pelaku ataupun masyaralat luas akan dilarang. Misalnya saja seperti riba, maisir dan spekulasi yang mana mampu melemahkan perekonomian sebuah negara. Dengan hal tersebut perekonomian sebuah negara dengan keuangan berbasis syariah pastinya akan semakin menguat.
Kelemahan Keuangan Berbasis Syariah
Dibalik kelebihan keuangan berbasis syariah yang begitu mengagumkan, masih ada beberapa kelemahan yang harus Anda ketahui. Berikut adalah berbagai kelemahan yang dimaksud:
-
Kurangnya Pelaku Keuangan Berbasis Syariah yang Bisa Menarik Masyarakat
Kelemahan pertama keuangan syariah adalah kurangnya pelaku yang bisa menarik masyarakat untuk terjun dalam keuangan tersebut. Hal ini disebabkan oleh Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesiayang masih lemah dan menyebabkan dalam keuangan tersebut tidak ada wajah baru pelaku influencer yang menginspirasi.
-
Tata Kelola yang Masih Belum Maksimal
Masalah tata kelola yang belum maksimal dalam keuangan berbasis syariah adalah kelemahan kedua yang dipunyai keuangan tersebut. Memang pada dasarnya sudah ada peraturan yang mengatur soal transaksi yang dilengkai dengan ayat Al-Quran. Namun syaangnya tata kelola keuangan berbasis syariah belum mengacu pada aturan tersebut. Maka dari itulah sudah seharusnya tata kelola keuangan tersebut harus mengacu pada berbagai pesan yang ada di Al-Quran seperti yang sudah diatur sebelumnya.
-
Segmen yang Masih Terbatas
Pada keuangan berbasis syariah segmen yang dipunyai masih sangatlah terbatas. Dampaknya adalah resiko yang dipunyai pun juga besar. Ditambah lagi denga kesulitannya keuangan berbasis syariah ini untuk berkompetisi dari return dan cost yang juga akibat dari segmen yang terbatas. Solusinya adalah diperlukan adanya sosialisasi yang mampu memperluas kegiatan ekonimi tersebut semakin luas lagi dan mampu mengurangi berbagai resiko sekaligus menaikan rate of reture yang dipunyai keuangan berbasis syariah. Peran dari para influencer yang mampu memperkenalkan secara jauh tentang keuangan ini begitu dibutuhkan dalam hal ini.
Silahkan Anda simak seluruh informasi kelebihan dan kelemahan yang dipunyai keuangan berbasis syariah tersebut. Perlu diingat bahwa tidak boleh ada yang terlewatkan satu pun baik dalam kelebihan ataupun kelemahan yang telah dijelaskan. Setelah itu tentunya Anda bisa menilai sendiri akan memilih untuk terjun dalam keuangan ini atau tidak.