Karya-Karya dan Kegiatan Habib Jindan bin Novel bin Salim

Tidak hanya berdakwah maupun berusaha, para ulama juga banyak menelurkan karya-karya menarik. Beberapa diantaranya mengeluarkan buku, ada pula yang mengeluarkan lagu-lagu menarik untuk jamaah. Namun Habib Jindan bin Novel bin Salim adalah ulama yang mengeluarkan buku untuk para jamaahnya. Jadi, setiap jamaahnya dapat menikmati dakwah dengan pembacan buku dan mengingatnya kembali saat dibutuhkan.

Karya-karya yang dihasilkan tidak hanya berguna untuk jamaah, namun untuk membuktikan eksistensi dirinya dihadapan banyak orang. Karenanya, jika terdapat pandangan bahwa beliau tidak membubuhkan karya, coba lihat kembali beberapa karya yang beliau buat. Untuk mengetahui beberapa karya yang dimaksud, anda cukup membaca artikel ini. Karena pada kesempatan ini akan dijelaskan beberapa karya dan kegiatan yang dijalankan oleh beliau.

Karya-Karya Habib Jindan bin Novel bin Salim

Anda yang merasa tidak pernah mendengar karya dari beliau, mungkin dapat menambah pengetahuan dengan membaca informasi berikut ini. Karena terdapat beberapa karya yang telah dihasilkannya,

  1. Katakan inilah Jalanku

Dalam menulis buku ini beliau berminat untuk mengingatkan akan kekurangan dan kelemahan diri. Di mana, menyadari betapa jauhnya perbedaan kita dengan orang-orang terdahulu. Baik dari segi ilmu, akhlak hingga kesistiqomahan. Pesan ini dapat dijadikan renungan, agar dapat mengamalkan kegiatan amal secara lebih intens.

  1. Kitab Ta’liqot Risalatul Jamiah

Karena merupakan kitab, anda dapat melihatnya secara langsung. Karena akan lebih menarik jika memahami isi dan pesan secara langsung dari kitab. Untuk mendapatkan kitab ini, carilah di toko buku terdekat. Jika tidak ada, kemungkinan besar banyak toko online yang menyediakan layanan tersebut.

  1. Syair-Syair Nasehat

Sama seperti ulama lain, Habib Jindan juga menelurkan karya lainnya. Diantaranya syair-syair nasehat, syair ini berisikan nasehat untuk anak-anak akhir zaman. Hal ini akan menuntun, agar tidak berperilaku sembarangan. Namun seturut dengan kehendak dari Tuhan dan perintah-perintahnya dalam kegiatan setiap harinya.

Jadi, jangan sampai ada lagi yang mengatakan bahwa beliau tidak menelurkan karya. Bahkan untuk menjaga eksistensinya, beliau menjalankan beberapa kegiatan dakwah di berbagai tempat. Informasi kegiatan dakwah beliau, juga dapat menjadi petunjuk untuk mengikuti pengajian yang beliau pimpin.

Kegiatan Dakwah Habib Jindan bin Novel bin Salim

Habib Jindan terus mengeluarkan karyanya, walaupun tidak dalam bentuk buku, beliau berkarya dengan memberikan dakwah dibanyak tempat. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut,

  1. Pengajian di Masjid Al-Ikhwan

Anda yang berminat mengikuti kegiatan pengajian yang dipimpin langsung oleh beliau, dapat mendatangi Masjid Al-Ikhwan. Di sana akan diadakan pengajian pada selepas sholat maghrib di hari Minggu Malam. Setelahnya juga akan dikaji beberapa kitab-kitab fiqih menurut Mahzab Syafii. Jika penasaran dengan pengajian ini, segera kunjungi masjid tersebut.

  1. Menulis Rubrik Majalah Al-Kisah

Tidak hanya menulis buku dan mengikuti pengajian, beliau juga mengamalkan dakwahnya melalui tulisan. Salah satunya dengan menjadi penulis di rubrik majalah Al-Kisah. Telah tersedia banyak tulisan beliau yang dapat dijadikan bacaan. Jika tertarik, segera dapatkan majalahnya dan dapatkan pesan dari tulisan tersebut.

  1. Pengajian di Larangan Selatan

Berikutnya dalah pengajian yang selalu diadakan di setiap malam jumat. Acara ini diadakan pada pukul 18.00-20.30 di Yayasan Al-Fachriyah. Untuk jamaah yang dapat hadir, tidak dibatasi, karena setiap jamaah laki-laki dan perempuan dapat mendatanginya. Sedangkan jika tidak memiliki waktu, dengarkanlah dakwah melalui audio streaming.

  1. Pengajian Bulanan

Beliau juga mengikuti pengajian lain yang diadakan oleh Majelis Silaturahim. Majelis ini diadakan secara berpindah-pindah, dimasjid yang ada disekitar Larangan Selatan. Biasanya pengajian ini diadakan setiap hari jumat pertama di setiap bulan. Kitab yang dibaca dalam pengajian ini adalah Kitab Tanbihul Mugtariin yang merupakan karangan dari Imam Sya’rani.

  1. Pengajian di Condet

Selai mendatangi acara di pesantren Al-Fachriyah, beliau juga turut menghadiri pengajian di Condet. Pengajian yang dimaksud adalah pengajian di Majelis Taklim Darul Mustofa yang merupakan miliki Habib Al-Atthos. Pengajian ini diadakan setiap rabu sore, pukul 16.30-17.30. Namun perlu diingat, bahwa pengajian ini hanya diadakan setiap dua minggu sekali.

  1. Pengajian Sore

Untuk satu ini merupakan pengajian sore yang dilakukan bersama anak-anak santi di Al Fachriyah. Kegiatan ini diadakan setiap selesai sholat ashar. Pengajian diadakan setiap hari jumat sore hingga rabu. Kegiatan ini berlangsung selama satu jam dan membahas tentang kitab tassawuf. Sayangnya, khalayak umum tidak dapat mengikuti kegiatan ini.

  1. Mengajar di Pesantren Al-Fachtiyah

Terakhir, beliau memiliki kegiatan untuk mengajar di pesantren. Kegiatan ini adakan setiap malam hari, khususnya di hari sabtu hingga kamis. Beliau akan mengajar tentang kitab-kitab fiqih madzhab syafi’i. Beberapa diantaranya adalah kitab dzahiratul musyarafah, kitab risalah jamiah dan beberapa kitab lainnya.

Selama mengikuti pengajian Habib Jindan bin Novel bin Salim, tidak perlu heran jika melihat banyak orang menggunakan kaos muslim. Karena kaos tersebut merupakan penanda dari jamaah yang mengikuti pengajian. Jika tertarik memiliki kaosnya, jangan malu untuk menanyakan pada orang-orang sekitar pengajian. Karena mungkin saja disekitar tempat pengajian terdapat penjual kaos tersebut.