Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Jantung menjadi organ sumber kehidupan sehingga jantung harus selalu dijaga kesehatannya. Menjaga kesehatan jantung sangat penting. Selain itu, ada banyak sekali cara untuk menjaga kesehatan jantung supaya tidak terkena penyakit yang mematikan. Sakit jantung bisa terkena ke siapa saja. Penyakit yang satu ini memang termasuk kedalam salah satu penyakit beresiko tinggi. Sehingga mengetahui gejala, penyebab dan cara menjaga jantung sangatlah penting. Berikut ini adalah beberapa hal yang wajib Anda ketahui mengenai penyakit beresiko tinggi yang satu ini.
Gejala Penyakit Jantung
Sakit jantung bisa terjadi kepada siapa saja. Baik yang berusia muda hingga usia lansia. Sakit jantung menjadi salah satu penyakit pembunuh nomor satu. Hal ini diakibatkan beberapa orang kurang menjaga kesehatan jantungnya. Ada beberapa gejala sakit jantung yang paling sering dirasakan oleh para penderitanya. Gejala sakit jantung juga berbeda-beda setiap orangnya. Selain itu, gejala sakit jantung yang dirasakan oleh pira maupun wanita juga berbeda tergantung penyebabnya. Gelaja sakit jantung di bawah ini bisa diperhatikan supaya Anda mengenali sakit yang ada di dalam diri Anda.
- Jantung Koroner
Sakit jantung yang cukup banyak diderita oleh sebagian besar orang. Sakit jantung coroner memiliki ciri-ciri berupa nyeri pada bagian dada. Selain itu, orang yang menderita sakit jantung coroner juga biasanya merasakan adanya keringat dingin. Keringat dingin ini intesnsitasnya cukup banyak dan sering dirasakan. Penderita jantung coroner juga akan merasakan mual hingga sesak nafas. Penyakit ini sangat sering diderita oleh kalangan dewasa yang kurang memperhatikan kesehatan jantungnya. Jantung coroner bisa terjadi karena adanya penumpukan plak pada jantung yang mengakibatkan pembuluh darah pada arteri tersumbat. Penyumbatan pembuluh darah ini bisa mengakibatkan darah tidak terpompa dan terdistribusi dengan baik. Alhasil, beberapa otot yang ada di bagian tubuh menjadi tegang, kaku serta bisa mengakibatkan gagal jantung.
- Sakit Jantung Bawaan
Penyakit beresiko tinggi yang satu ini juga bisa diakibatkan oleh adanya bawaan gen. Gen yang ditularkan oleh ayah maupun ibu bisa membuat si kecil mengalami cacat atau sakit jantung bawaan. Gejala sakit jantung bawaan juga berbeda dengan sakit jantung yang lainnya. Pada orang-orang yang mengalami sakit jantung bawaan biasanya mengalami perubahan pada warna kulit. Warna kulit si penderita terlihat sedikit pucat atau yang biasa disebut dengan sianosis. Tak hanya itu saja, gejala yang sangat terlihat pada penderita sakit jantung yaitu adanya pembengkakan pada bagian kaki maupun perut. Orang yang menderita cacat jantung biasanya juga mudah mengalami Lelah dan sering merasakan sesak napas. Terlebih lagi, orang dengan jantung yang cacat dari kecil biasanya tidak kuat untuk melakukan aktivitas yang terlalu melelahkan.
- Sakit Jantung Aritmia
Sakit jantung juga bisa disebabkan karena adanya kelainan pada bagian ritme jantung. Aritmia yaitu cacat atau sakit jantung karena tempo atau ritme jantung tidak beraturan. Orang yang menderita sakit jantung aritmia biasanya memiliki ritme jantung yang terlalu cepat maupun terlalu lambat. Pada penderita jantung aritmia biasanya memiliki ciri-ciri mudah sakit kepala, nyeri pada bagian dada, napas menjadi sesak, sering berkeringat, jantung lebih sering berdebar-debar akibat ritme jantung yang tidak beraturan. Selain itu, penderita jantung aritmia juga sering mengalami pingsan maupun mengalami palpitasi.
- Infeksi Jantung
Kesehatan jantung memang harus selalu diperhatikan dengan selalu menjaga pola hidup yang sehat. Salah satu sakit jantung yang cukup parah yaitu adanya infeksi pada jantung. Infeksi jantung bisa terjadi pada siapa saja. Orang yang jantungnya sudah terinfeksi biasanya memerlukan perawatan yang cukup intensif. Pasalnya, infeksi jantung masuk sebagai kategori sakit jantung paling mematikan. Infeksi ini bisa mempengaruhi bagian dalam jantung tepatnya di bagian endocardium. Orang yang menderita sakit jantung akibat infeksi biasanya akan mengalami gejala berupa demam, sering merasa lelah, terjadi pembengkakan pada bagian kaki dan adanya bitnik-bintik merah maupun keunguan. Orang yang jantungnya sudah terinfeksi juga sering mengalami batuk kering.
Penyebab Penyakit Jantung
Setiap orang tentu tidak menginginkan sakit jantung. Untuk mengurangi resiko terkena sakit jantung yaitu dengan mengetahui penyebab-penyebab sakit jantung. Berikut ini adalah hal-hal yang bisa menyebabkan seseorang menderita sakit jantung.
- Keturunan
Bayi yang terlahir dari pasangan yang memiliki riwayat sakit jantung biasanya akan terkena sakit jantung pula. Sehingga sakit jantung yang diderita si bayi merupakan keturunan dari ayah maupun ibunya. Riwayat keluarga yang memiliki sakit jantung akan berpengaruh sangat besar terhadap si bayi.
- Merokok
Merokok merupakan salah satu kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan oleh sebagian besar orang. Merokok bisa meingkatkan resiko seseorang terkena sakit
jantung. Hal ini bisa terjadi karena asap rokok mengandung karbon monoksida dan juga nikotin yang merupakan racun bagi tubuh. Pasalnya, kedua zat ini bisa mengakibatkan tersumbatnya pembuluh darah. Penyumbatan pembuluh darah bisa menghambat kinerja jantung. Sehingga hal ini bisa menjadi salah satu penyebab penyakit pada kardiovaskular.
- Pola Hidup Tidak Sehat
Sudah menjadi rahasia umum bahwa pola hidup yang tidak sehat bisa mengakibatkan banyak sekali penyakit. Salah satunya yaitu terkena penyakit beresiko tinggi. Sakit jantung masuk kedalam penyakit beresiko tinggi karena bisa menyebabkan kematian. Orang yang tidak menjaga pola hidup sehat yaitu sering mengkonsumsi makanan berlemak sehingga bisa meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Selain itu, orang yang tidak menjaga pola hidup sehat juga malas untuk berolahraga. Sehingga hal ini bisa meningkatkan resiko terkena sakit jantung.
- Obesitas
Tidak menjaga pola makan dan pola hidup yang kurang baik bisa meningkatkan berat badan dan menjadi obesitas. Orang yang memiliki berat badan berlebih memiliki resiko terkena gagal jantung cukup tinggi. Tak hanya meningkatkan resiko terkena sakit jantung saja, obesitas juga bisa meningkatkan resiko terkena penyakit-penyakit mematikan lainnya seperti kolesterol, diabetes hingga darah tinggi.
Cara Mengurangi Resiko Terkena Sakit Jantung
Setelah mengetahui gejala dan penyebab-penyebab sakit jantung, Anda juga perlu mengetahui cara untuk mengurangi resiko terkena sakit jantung. Cara yang pertama yaitu rajin olahraga. Olahraga merupakan salah satu hal yang paling dianjurkan untuk siapa saja yang ingin hidup sehat. Selain dengan berolahraga, menjaga pola makan menjadi lebih sehat juga bisa menekan resiko terkena sakit jantung. Anda juga bisa menggunakan berbagai macam produk Nasa yang bisa mengurangi sakit jantung.
Produk Nasa selain lebih sehat juga terbuat dari bahan-bahan alami sehingga aman bagi jantung. Mengkonsumsi makanan-makanan yang sehat dan rendah lemak seperti sering mengkonsumsi buah dan sayur juga bisa mengurangi resiko sakit jantung. Hal lainnya yaitu tidak merokok. Merokok menjadi salah satu hal yang sering dilakukan oleh orang Indonesia. Sehingga salah satu cara untuk mengurangi sakit jantung yaitu dengan mengurangi hal-hal yang menyebabkan sakit jantung.