Beberapa Tips dan Juga Cara Cepat Kurus Saat Menyusui

Bagi ibu menyusui, biasanya berat badan akan meningkat. Selain itu, pasca melahirkan, ukuran badan pun akan berubah. Bagi wanita yang juga bekerja atau memperhatikan penampilan, tentu mereka ingin cepat kurus dan kembali ke kondisi badan sebelum mengandung. Ini bukanlah hal yang salah, dan ini tidak akan memberikan pengaruh buruk juga dalam proses menyusui. Namun, langkahnya harus dilakukan secara tepat agar nantinya kesehatan sang ibu tetap terjaga, dan asupan nutrisi yang diberikan melalui ASI juga tetap terpenuhi. Dalam hal ini, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.

 

Yang pertama perlu dilakukan adalah menghindari diet ekstrem. Sebagian wanita barangkali ingin segera menurunkan berat badan dan mengecilkan lingkar perutnya dengan cara diet yang ekstrem. Ini akan sangat berbahaya bagi sang ibu karena dia tetap harus memiliki asupan nutrisi yang memadai. Di sisi lain, sang bayi juga masih membutuhkan ASI sebagai sumber nutrisi utama untuk tumbuh. Daripada memilih diet yang drastis, sebaiknya sang ibu mengurangi porsi makan secara berkala. Dalam hal ini, ini masih aman dilakukan selama kalori yang didapatkan tidak kurang dari 1800 kalori. Ketika itu di bawah angka ini, hal itu akan memberikan dampak negatif.

 

Selain mengurangi porsi makan, yang bisa dilakukan adalah konsumsi makanan sedikit namun sering. Sang ibu tidak boleh sampai kekurangan  nutrisi, bahkan merasa lapar. Untuk itu, makanan bisa dikontrol. Kuantitas bisa dikurangi, namun intensitas bisa tetap dijaga. Dengan demikian, organ pencernaan pun memiliki waktu untuk mencerna makanan tersebut, dan semakin sedikit pula makanan yang kemudian tersimpan sebagai lemak. Selain itu, intensitas atau frekuensi meminum air putih juga perlu ditingkatkan agar metabolisme tetap terjaga dan tidak mengalami dehidrasi.

 

Yang juga tak boleh ditinggalkan adalah olahraga. Selama masa menyusui, kondisi fisik sang ibu tentu sudah mulai pulih pasca melahirkan. Dengan demikian, olahraga ringan bisa mulai dilakukan. Olahraga sederhana masih tetap mungkin untuk diterapkan sambil menjaga sang buah hati di rumah. Bahkan, ketika sang bayi sudah mulai cukup kuat untuk dibawa keluar rumah, sang ibu bisa berjalan-jalan di lingkungan sekitar sambil menggendong sang buah hati atau mendorong kereta dorong. Kegiatan fisik ini akan cukup efektif untuk kembali mendapatkan bentuk tubuh seperti ketika sebelum mengandung.